Rapat Silaturahmi Pengelola Madrasah dan Wali Santri MA Model Zainul Hasan Genggong

Rapat Silaturahmi Pengelola Madrasah dan Wali Santri MA Model Zainul Hasan Genggong

MAModelnews – Gelaran rapat silaturahmi pengelola madrasah dan wali santri MA Model Zainul Hasan, Sabtu, 08 Juli 2023 berlangsung lancar meski hujan turun deras pagi itu. Bertempat di Gedung Aula Hafshawaty, acara tersebut dihadiri oleh wali santri kelas X dan XI. Wali santri disambut oleh senandung sholawat dari tim hadroh MA Model Zainul Hasan. Acara tepat dimulai pukul 09.00 WIB oleh pembawa acara menggunakan dengan dua bahasa Arab dan bahasa Inggris. Dilanjutkan pembacaan ayat suci alquran, penayangan video prestasi selama satu tahun ajaran, sambutan kepala madrasah, penayangan video kegiatan, sambutan waka kurikulum, sambutan waka kesiswaan, dan ditutup dengan doa.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah Aliyah Model, Nastangin, S.E., M.Pd menyampaikan laporan prestasi yang telah diraih oleh santri selama satu tahun ajaran 2022-2023.
”Prestasi tidak mungkin diraih jika santri tidak belajar dengan baik dan tidak didukung oleh kinerja yang bagus oleh dewan asatidz. Prestasi tidak berhenti sampai di sini, prestasi akan terus ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang,” ungkapnya.
Nastangin juga menambahkan tentang jenjang karier santri setelah lulus dari MA Model Zainul Hasan. Dijelaskan bahwa pelayanan madrasah untuk bisa mengantar santri masuk ke perguruan tinggi negeri dilaksanakan dengan sangat baik oleh tim Pendamping Akademik (PA) dan tim BK.
Tak luput pula, Waka Kurikulum, Agus Supriyanto, M.Pd. juga melaporkan terkait hasil evaluasi santri selama satu tahun ajaran yaitu terkait kompetensi unggulan, laporan keikutsertaan dalam bidang lomba, laporan hasil bidang akademik, laporan proyek pancasila dan rahmatan lil ‘alamin.
”Harapannya, wali santri dapat mengamati dan memberikan motivasi dari laporan hasil belajar dan evaluasi santri ini,” tuturnya.
Dilanjutkan oleh waka kesiswaan, Bahrudin Zaini, M.Pd.I menyampaikan bahwa perlu adanya koordinasi inten dengan wali santri terkait lomba internasional, pertukaran pelajar, dan pembinaan santri bermasalah.
”Orang tua sebagai ujung tombak dalam kesuksesan pendidikan karakter.,” ungkapnya, sekaligus menutup acara. uru