Modelnews – Lagi-lagi MA Model melakukan gebrakan baru untuk meningkatkan mutu dan kualitas madrasah untuk persiapan tahun ajaran 2023-2024. Hal ini dibuktikan dengan menindaklanjuti secara serius hasil pertemuan kerjasama antara NAPS dan Pesantren Zainul Hasan yaitu mengenai pertukaran pelajar dan pertukaran dosen atau juga dengan program double degree (Rabu, 24 Mei 2023). Bertempat di Dalem Pusat LAH Genggong, acara kunjungan Presiden National Academy for Profesional Studies (NAPS) Australia ini dihadiri oleh seluruh kepala dan semua wakil kepala pendidikan menengah dan tinggi.

Adapun tindak lanjut dari pertemuan tersebut, pihak madrasah akan mempersiapkan program pertukaran pelajar, khususnya memenuhi syarat yang sudah ditentukan untuk bisa mewujudkan program ini dengan meningkatkan program bilingual madrasah.

Mengawali sambutannya, Prof. Mas Rahma, President NAPS National Academy for Professional Studies menyampaikan tentang Legalisasi logo halal produk cangkang kapsul berbahan rumput laut dengan tujuan menggantikan produk yang sama tapi menggunakan bahan dasar gelatin yang dibuat dari lemak hewani, khususnya menggunakan hewan yang tidak dihalalkan dalam agama Islam.

Dilanjutkan tentang tujuan kerjasama secara umum yaitu untuk mengenalkan budaya dan kematangan profesionalitas siswa serta untuk melaksanakan dakwah Islam untuk menghilangkan persepsi orang Australia yang masih beranggapan bahwa Islam itu adalah agama teroris.Perjanjian kerjasama ini akan dilanjutkan dengan pembahasan secara khusus dan dilaksanakan serta sekaligus diresmikan di Sydney.

Untuk persiapan lanjutan, perlu adanya pendampingan pembelajaran bahasa asing santri yang akan kemungkinan santri berprestasi akan mendapatkan Golden Ticket dengan syarat kemampuan Bahasa Inggris minimal 6 IELTS sesuai dengan peraturan pemerintah Australia.