Genggong – Gelaran Ceremonial 7th Annual Edition of the international yang diraih MA Model dalam satu tahun berlangsung khidmat dan penuh haru. Bertempat di MA Model, Sabtu, 19 November 2022, tepat pukul 08.30, acara ini dihadiri oleh Sohibul bait, biro pendidikan, dan juga wali santri dari santri berprestasi, dewan asatidz, para santri serta awak media dari satsiun televisi dan media cetak. Tujuh prestasi tersebut adalah International Invention Innovation Competition in Canada, Medali Emas, Polan International Invention and Innovation Show, Medali perunggu, World Young Inventors Exhibition Malay International Competition, Medali perak, MQK International NU Competition, Mesir, Merit Medal, Seoul International Invention Fairs, Medali Perak, Japan Design Idea and Invention Expo, Medali emas, Philippine International Math and Science Olympics, Merit Medal.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci al-qur’an dan dilanjutkan sambutan oleh Nastangin selaku Kepala MA Model. Dalam sambutannya, Nastangin menyampaikan apresiasinya terhadap Raihan prestasi santri yang sampai pada tingkat internasional. Prestasi yang diraih tidak luput dari dukungan para asatidz dan asatidzah, lanjutnya. Sekaligus ucapan terima kasih kepada para santri yang sudah meraih prestasi pada ajang internasional serta kepada para asatidz dan asatidzah yang sudah memberi bimbingan sekaligus motivasi serta para wali santri yang sudah berkenan hadir datang dalam acara ini dan dapat menjadi motivasi karena sudah sukses dalam prestasi mereka, ungkapnya.
Gelaran Ceremonial kali ini sekaligus merayakan kemenangan santri MA Model yang berprestasi di Canada lewat produknya berupa aplikasi yang dapat mengetahui tinggi rendahnya diabetes yang banyak menjadi wabah terjangkitnya di masyarakat.
Selanjutnya dilanjutkan dengan sesi foto Bersama para pemenang lomba didampingi oleh Gus. dr. Muhammad Haris, Nastangin S.E,M.Pd, dan Dr. Abdul Aziz Wahab, M.Ag.
Kepala Biro Pendidikan, Abdul Aziz W menyebutkan bahwa MA Model merupakan madrasah satelit dan akan ditetapkan MA Model menjadi satu-satunya MA Model swasta di Zainul Hasan serta akan mengawal MA Model menjadi gudangnya santri prestasi.
Gus. dr. Muhammad Haris di sela-sela sambutannya menyairkan pantun
Sebelum kita sarapan
Jangan lupa cuci tangan
Santri MA Model bukan santri sembarangan
Bisa berprestasi dalam segala zaman
Santri itu harus selalu dahulukan adab sebelum ilmu, karena adab itu lebih penting dari segalanya. Santri itu harus berdedikasi untuk mewujudkan prestasi dan menjadi panutan dalam berkarya di era teknologi. Hidup boleh sederhana tapi prestasi harus hebat dan luar biasa, ungkapnya. Logiss18 & uru