MA Model Zainul Hasan Genggong Adakan Kegiatan Amaliyah Tadris Eskternal Di 4 Kabupaten Sekaligus

MA Model Zainul Hasan Genggong Adakan Kegiatan Amaliyah Tadris Eskternal Di 4 Kabupaten Sekaligus

ModelNews-Kepala MA Model Zainul Hasan Genggong melepas keberangkatan peserta Amaliyah Tadris Eskternal di Masjid Birrul Walidain Pondok Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo. (Ahad/20/01/2024).

Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan Madrasah sekaligus kegiatan tahunan santri kelas akhir (XII). Kali ini Amaliyah Tadris Eksternal bertempat di 4 Kabupaten sekaligus; Lumajang, Jember, Situbondo dan Bondowoso.

Amaliyah Tadris merupakan kegiatan praktik mengajar bagi santri kelas akhir dan menjadi salah satu syarat kelulusan. Kegiatan ini merepresentasikan tingkat kemampuan dan perkembangan santri dari sisi keilmuan, akhlak, leadership, komunikasi, dan lain-lain. Hal ini juga menjadi bekal pengalaman berharga bagi santri yang memperkuat pendidikan karakter mereka.

“semua santri di MA Model Zainul Hasan Genggong harus pernah menguji, mengawas, dan mengajar. Meskipun tujuannya bukan untuk mengarahkan mereka menjadi guru, namun mereka dibekali dengan kemampuan-kemampuam tersebut. Ini telah menjadi tradisi yang tetap dijaga sejak awal MA Model Zainul Hasan Genggong” Ungkap Ustadz Nastangin dalam sambuannya.

Dengan kegiatan Amaliyah Tadris, Kepala Madrasah berharap para santri mendapatkan pelajaran, bahwa dalam melakukan segala sesuatu harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Persiapan harus dilakukan sedini mungkin, bukan saat kelas akhir, khususnya penguasaan bahasa. Sebab dalam Amaliyah Tadris bahasa yang digunakan adalah Arab atau Inggris.

Kemudian, lanjut Ustadz Nastangin, Amaliyah Tadris diharapkan memperkuat karakter kepemimpinan (leadership). Dalam kepengurusan, santri terbiasa berbicara di hadapan anggota. Lalu ketika praktik mengajar sudah tidak grogi lagi karena telah terbiasa sebelumnya.

“ini adalah pengalaman berharga, meskipun kalian tidak bercita-cita untuk mengajar atau menjadi guru. Namun di sinilah mental santri teruji, siap berkiprah di masyarakat.” pungkasnya.