Berbakat Sejak Di Ma Model Zainul Hasan Genggong, Alumni Angkatan 16 Mengukir Prestasi Tingkat Nasional Bidang Olah Raga Bulu Tangkis Dan Narasumber Di UVE UNUSA Virtual Expo Goes To Samarinda

Berbakat Sejak Di Ma Model Zainul Hasan Genggong, Alumni Angkatan 16 Mengukir Prestasi Tingkat Nasional Bidang Olah Raga Bulu Tangkis Dan Narasumber Di Uve Unusa Virtual Expo Goes To Samarinda

Pada awal tahun 2023, Diva Ali Savitri, salah satu alumni MA Model Zainul Hasan Probolinggo lulusan tahun 2020, mahasiswa S1 jurusan Kesehatan Masyarakat UNUSA mengikuti Kejuaraan Nasional Bulutangkis untuk kategori Mahasiswa dan Pelajar yang diadakan PORSENI NU dalam rangka memperingati 1 abad NU di Solo mewakili UNUSA dan Jawa Timur. Diva merupakan alumni berbakat di bidang bulu tangkis saat masih di MA Model. Bakat ini sudah ada sejak kecil dan selalu memiliki keinginan untuk bertanding di tingkat nasional untuk membanggakan orang tua dan guru-guru. Keinginannya terwujud saat mewakili MA Model di ajang PORSENI MA bidang lomba bulu tangkis hingga tingkat provinsi. Bakat ini dibawa hingga ke perguruan tinggi tempat Diva melanjutkan studinya yaitu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Pada kesempatan yang ada, Diva mengikuti turnamen lokal, dan regional, hingga akhirnya terpilih lolos ke kejuaraan nasional. Berikut kisahnya.

Saat pertandingan dimulai, Diva merasa pesimis dan gugup karena melihat lawannya yang hebat-hebat. Berkat khususon Kyai Sepuh Shohibul Bait Genggong sebelum bertanding, Diva berhasil mengatasinya dan bermain dengan baik di setiap pertandingan. Diva berhasil melaju hingga ke babak perebuatan juara 3 saat melawan peserta dari Kalimantan Timur dan bertanding lagi melawan yang tangguh dari tim PWNU Jakarta.

Pada pertandingan final, Diva memberikan yang terbaik dengan bermain fokus dan penuh keberanian. Kerja keras ini membuahkan hasil medali perunggu dikejuaraan PORSENI tingkat nasional untuk kategori Mahasiswa ganda putri. Prestasi ini memberikan kebanggaan tersendiri bagi Diva, keluarga, kampus, dosen, guru-guru dan madrasah asalnya.
“Saya merasa bangga atas pencapaian ini dan juga atas kerja keras yang telah saya lakukan selama berlatih bulut tangkis. Prestasi ini juga memberikan inspirasi bagi saya untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan bulutangkis saya dan Alhamdulillah saya bisa menunjukkan bahwasannya santri itu multitalent baik dalam akademik juga bisa nonakademik seperti olahraga. Karena selama ini santri hanya diremehkan tidak bisa maju dalam bidang olahraga hanya maju di akademik saja,” ungkapnya panjang lebar.

Selain itu, Diva juga diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan Training Center dan berkumpul dengan atlet bulutangkis lainnya dari seluruh Indonesia. Hal itu memberikan pengalaman berharga dalam meningkatkan kemampuan bulutangkisnya dan membangun relasi dengan atlet bulutangkis lainnya serta membentuk atlet santri nasional.

“Prestasi ini juga memberikan peluang untuk mendapatkan beasiswa dan dukungan dari PWNU/PBNU Jawa Timur kata Bu Gubenur sendiri, yang dapat membantu saya dalam mengembangkan karir bulutangkis saya di masa depan. Saya berharap dapat terus mencapai prestasi yang lebih tinggi dan menjadi pemain bulutangkis yang sukses di tingkat nasional maupun internasional,” lanjutnya.

Prestasi ini membuat bangga UNUSA hingga memajang poster kemenangannya. Selain itu, Diva juga diundang diacara UVE UNUSA virtual Expo goes to Samarinda perwakilan mahasiswa berprestasi di Fakultas kesehatan UNUSA tanggal 18 Februari 2023 di Auditorium UNUSA Lt. 9 Gedung Tower Kampus B UNUSA didampingi oleh Dekan Fakultas Kesehatan dan Dosen Kesehatan Masyarakat.
“Hal ini sangat membanggakan dengan menyebut alumni MA Model Zainul Hasan Genggong Probolinggo pada saat perkenalan berlangsung di acara tersebut. Saya sangat berterimakasih kepada para dosen, kyai dan juga guru-guru saya di MA MODEL karena berkat doa beliaulah bisa sampai di titik ini. Semoga kedepannya ada yang bisa melanjutkan prestasi saya di nasional dan jika bisa internasional dalam bidang cabang olahraga badminton dan juga bisa memotivasi adik-adik MA Model untuk terus berprestasi bukan hanya akademik saja tapi juga bisa nonakademik,” ungkapnya lagi.