Genggong – Dalam rangka meningkatkan motivasi belajar bahasa dan budaya Jepang, MA Model Zainul Hasan Genggong melakukan kunjungan ke Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, Selasa 29 November 2022.
Sepuluh Santri kelas Ilmu Bahasa dan Budaya beserta dewan asatidz pendamping ikut serta dalam kunjungan tersebut.
Tepat pukul 10.20 WIB, Rombongan tiba dan langsung menuju meeting room.
Rombongan disambut dengan baik oleh Wakil Konsul I dan Wakil Konsul II Bidang Informasi Pendidikan dan Budaya, Tsumura Moe dan Mr Muhammad Zinuri. Mereka sekaligus mewakili Mr Takeyama Kenichi selaku konsul Jenderal Jepang Surabaya yang tidak bisa hadir karena agenda lain.
“Eki-Ben adalah bekal makan siang yang disantap di stasiun atau di dalam kereta api, setiap prefektur memiliki ciri khas masakan masing masing” tutur Miss Tsumura Moe.
Lain halnya dengan Mr Zinuri, Wakil Konsul II Bidang Informasi Pendidikan dan Budaya, menjelaskan tentang peluang beasiswa bagi mahasiswa maupun siswa.
“Setiap tahun Indonesia mengirim kurang lebih 500 perawat untuk menempati posisi sebagai nurse dan care giver di Jepang, bahkan perawat Indonesia lebih diterima karena sikap ramahnya,” ungkap Mr Zinuri yang menyelesaikan program magisternya di Jepang.
Para peserta yang merupakan mahasiswa Keperawatan dan Kebidanan ini antusias. Terlebih ketika mendengarkan paparan pemateri tentang beasiswa dan peluang bekerja di Jepang.
Menurut Vice Consul Kebudayaan dan Pendidikan Jepang, Mrs. Tsumura Moe program beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi mahasiswa dan siswa dalam pembelajaran bahasa Jepang.
”Melalui acara ini, diharapkan penerima beasiswa tersebut semakin semangat utuk melanjutkan belajar bahasa Jepang serta menguatkan ikatan antara komunitas Jepang dan pembelajar bahasa Jepang di Indonesia, khususnya siswa,” jelasnya.
Kepala Madrasah Aliyah Model Zainul Hasan, Nastangin, S.E., M.Pd. menjelaskan tujuan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri menatap masa depan dengan penuh semangat dalam belajar, istoqomah dan tidak mudah putus asa agar nantinya dapat menghadapi masa depan yang penuh tantangan, rintangan dan kompetisi global. (uru)