Gonggong – MA Model Zainul Hasan Gonggong menggelar acara tasyakuran akhirussanah bagi santri kelas XII pada hari Minggu, 01 Juni 2025, bertempat di Gedung Damanhury Romly. Acara ini merupakan puncak perpisahan bagi para santri kelas XII yang telah menyelesaikan masa studi mereka selama tiga tahun dan 2 tahun. Suasana haru, khidmat, dan penuh rasa syukur mewarnai seluruh rangkaian kegiatan.
Tasyakuran ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Allah, S.H., M.M., serta Pembina Madrasah MA Model, Ibu Nyai Hj. Husniah Yuniarti. Para wali santri, guru, dan keluarga besar madrasah juga turut hadir memberikan doa dan dukungan kepada para santri yang akan melanjutkan langkah ke jenjang berikutnya.
Acara dimulai tepat pukul 08.00 WIB dengan sesi pra acara yang diisi oleh penampilan hadrah dari para santri. Irama tabuhan rebana dan lantunan sholawat menciptakan suasana religi yang menyentuh hati para hadirin. Penampilan ini menjadi pembuka yang menghangatkan suasana dan mengingatkan kembali pada nilai-nilai pesantren yang telah ditanamkan selama proses belajar.
Setelah pra acara, rangkaian acara resmi dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh salah satu santri berprestasi, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala MA Model Zainul Hasan. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh wali santri atas kepercayaan yang telah diberikan kepada madrasah serta mengapresiasi perjuangan para santri selama tiga tahun terakhir dan menginformasikan tentang santri yang telah di terima di universitas negeri maupun swasta.
Yang istimewa, acara ini turut dihadiri langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Allah, S.H., M.M. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan pentingnya menjaga akhlak dan semangat belajar meski telah lulus dari madrasah. “Wisuda bukanlah akhir dari perjuangan, tapi awal dari tanggung jawab baru sebagai pribadi yang lebih matang dan bermanfaat,” tutur beliau dengan penuh kebijaksanaan.
Selanjutnya, salah satu santri perwakilan kelas XII juga menyampaikan pidato perpisahan yang sarat akan ungkapan terima kasih kepada guru-guru dan pesantren. Ia mengingatkan teman-teman seangkatan untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keilmuan dan spiritual yang telah ditanamkan selama ini.
Tidak lupa, pihak madrasah juga memberikan penghargaan kepada santri-santri berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Hal ini menjadi bukti komitmen madrasah dalam mendukung perkembangan potensi santri secara menyeluruh, serta sebagai motivasi bagi angkatan-angkatan berikutnya.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh KH. Moh. Hasan Mutawakkil Allah. Doa dipanjatkan agar para santri senantiasa diberi kemudahan dan keberkahan dalam perjalanan hidup berikutnya. Suasana menjadi hening dan penuh kekhusyukan saat doa dipanjatkan, menjadi penutup yang indah bagi rangkaian acara tasyakuran ini.
Dengan berakhirnya acara ini, para santri kelas XII resmi menjadi alumni MA Model Zainul Hasan Gonggong. Semangat kebersamaan, nilai-nilai pesantren, dan ilmu yang telah diperoleh selama belajar di madrasah menjadi bekal penting bagi mereka untuk melangkah ke masa depan yang lebih cerah.