Universitas Negeri Malang dan Pesantren Zainul Hasan Genggong Bahas MoU dan MoA untuk Peningkatan Mutu Pendidikan

Pembahasan MoU dan MoU, MA Model Zainul Hasan Genggong

Genggong, 16 Mei 2025 — Universitas Negeri Malang (UM) bersama seluruh lembaga pendidikan di bawah naungan Pesantren Zainul Hasan Genggong mengadakan pertemuan penting pada Jumat, 16 Mei 2025, dalam rangka pembahasan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA). Kegiatan ini berlangsung di lingkungan Pesantren Zainul Hasan Genggong dan menjadi langkah awal menuju kerja sama konkret yang fokus pada peningkatan kualitas pendidikan.
Kerja sama antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan pesantren dinilai sebagai hal penting dalam menjawab tantangan zaman dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak sepakat bahwa qqqkolaborasi yang kuat harus dibangun tidak hanya melalui dokumen kesepakatan, tetapi juga melalui realisasi kegiatan-kegiatan nyata yang bermanfaat bagi guru, siswa, dan institusi pendidikan secara keseluruhan.
Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., selaku Wakil Rektor IV bidang kerja sama Universitas Negeri Malang, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa UM terbuka untuk menjalin kemitraan yang bersifat produktif dan jangka panjang. Beliau menegaskan bahwa perguruan tinggi mempunyai tanggung jawab sosial dalam memperkuat pendidikan di seluruh lapisan masyarakat, termasuk lembaga-lembaga berbasis pesantren.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dibahas meliputi pelatihan guru dan pelatihan siswa. Dalam aspek pelatihan guru, UM akan memberikan pelatihan, workshop, serta pendampingan akademik untuk meningkatkan kompetensi pengajar di lembaga-lembaga Zainul Hasan. Sementara itu, di sisi siswa, kerja sama ini akan membuka peluang pelatihan akademik, motivasi belajar, hingga program pendampingan minat dan bakat.
Pertemuan ini juga menjadi momen refleksi dan dialog antara pengajar pendidikan pesantren dan pengajar perguruan tinggi. Suasana diskusi yang penuh antusiasme menunjukkan kesamaan visi dalam membangun pendidikan yang unggul, inklusif, dan berbasis nilai-nilai karakter.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, kedua pihak akan segera menandatangani penandatanganan resmi MoU dan MoA. Dengan harapan besar, kerja sama ini tidak hanya berhenti sebagai formalitas, namun benar-benar terimplementasi dalam program-program nyata yang membawa perubahan positif, khususnya bagi MA Model Zainul Hasan dan seluruh lembaga pendidikan di bawah Yayasan Zainul Hasan Genggong.